Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) bekerjasama dengan Center for Detention Studies (CDS) menyelenggarakan Pelatihan Penilaian Pengasuhan Anak di LPKA. Pelatihan ini dilaksanakan melalui daring menggunakan aplikasi Zoom. Pelatihan dilaksanakan dalam 2 hari, dimulai hari ini Senin 09 November 2020 hingga besok Selasa 10 November 2020. Kegiatan pelatihan ini dilakukan demi meningkatkan kemampuan dan keterampilan para petugas pemasyarakatan, khususnya Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Petugas Pembina di LPKA dalam penanganan dan pengasuhan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH). Dua orang Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama dari Bapas Kelas I Jakarta Timur-Utara yaitu Suci Nuraksari Titi dan Dicky Antoni berkesempatan mengikuti pelatihan tersebut.
Acara dimulai pukul 08.45 WIB, dan diawali oleh kata sambutan dari Direktur Utama CDS Ali Aranoval yang sekaligus membuka pelatihan di hari pertama. Setelah itu Direktur Bimkemas dan Pengentasan Anak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Slamet Prihantara juga memberikan pembukaan dan sambutannya. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber. Pada hari pertama, ada dua materi yang diberikan. Pertama adalah mengenai Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) dan yang kedua adalah Teknik Pengumpulan Data & Konseling.
Materi pertama yakni tentang ABH diberikan oleh Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Hukum dan HAM Drs. F. Haru Tamtomo, Bc.IP., M.Si. Sedangkan materi kedua tentang Teknik Pengumpulan Data & Konseling oleh Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Madya Ditjen PAS Yuni Triana Hapsari, S.Psi., M.Si. Materi pertama membahas gambaran detail mengenai ABH, mulai dari Definisi, Sistem Peradilan Pidana Anak, Karakteristik Anak, Tipe Pola Asuh Orang Tua pada Anak, dan lainnya. Materi kedua membahas teknik-teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi dan juga mengenai konseling beserta Teknik-tekniknya. Para peserta pelatihan sangat antusias pada hari pertama dalam mengikuti kedua materi tersebut. Demi menjaga fokus para peserta, di sela-sela pemberian materi, dilakukan ice breaking dan games-games menyenangkan yang membuat peserta terhibur dan bisa terus fokus dengan pelatihan di hari pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar