Bahasa Inggris kini sudah berkembang menjadi bahasa
Internasional. Saat ini banyak pihak dituntut untuk mampu berkomunikasi dengan
lancar dengan Native Speaker salah satunya Bapas. Tidak menutup kemungkinan
bahasa inggris digunakan dalam Bapas misalnya pada saat pembimbingan klien asal
WNA, sehingga diperlukan keahlian berbicara dalam bahasa inggris agar dapat
memudahkan dalam komunikasi serta mempermudah dalam menggali informasi.
Pengarahan dari Ka. Bapas |
Pada hari ini (13/10/2014) Kepala Bapas, Esti Wahyuningsih,
Bc.IP., S.H., M.H memberikan pengarahan kepada anggota English Club. “Saya
apresiasi kegiatan seperti ini menjadi agenda rutin Bapas Jakarta Timur dan
diharapkan pegawai yang belum ikut serta khususnya para pembimbing
kemasyarakatan dapat aktif,” tutur Esti. English Club merupakan wadah yang tepat bagi pegawai yang ingin
mempelajari bahasa Inggris terutama dalam hal speaking dan listening. Menurut Deddy
Eduar E S., A.Md.IP, S.Sos., M.Si selaku Ka. Sub Bag Tata Usaha, “Saya
menggagas kegiatan ini karena melihat pentingnya bahasa inggris dalam dunia
kerja sehingga harus dimulai dan dibangun sedini mungkin.”
Anggota English Club yang sedang Berbagi Cerita |
Dikhususkan
pada hari senin setiap minggunya pegawai bapas yang ikut serta dalam english
club sebisa mungkin berbicara dengan menggunakan bahasa inggris dalam satu
sampai dua jam. Setiap minggunya selalu mengangkat tema dalam pertemuannya
untuk mempermudahkan apa yang akan menjadi topik pembicaraan. Seperti contohnya
minggu pertama (06.10.2014), mengangkat tema mengenai “prisonization” setiap anggota wajib mengungkapkan pendapat mengenai
tema yang diangkat. “Kegiatan English Club ini sangat menyenangkan, karena
topik yang didiskusikan setiap minggu selalu berubah, dan kadang diselingi
dengan permainan-permaian yang seru,” kata Tety (salah satu pegawai yang
mengikuti English Club).
Suasana saat Permainan |
English Club ini mampu menjadi pioner pegawai bapas
dalam mempergunakan bahasa inggris baik dalam dunia kerja (pembimbingan dan
pembinaan klien) ataupun dalam pergaulan sehari-hari. Sehingga, bahasa inggris
tidak lagi menjadi bahasa asing dalam seharian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar