Penguatan
dan Pengarahan dari Ka Kanwil dan Kadiv Pas Kemenkumham DKI Jakarta di Balai Pemasyarakatan
Kelas I Jakarta Timur Utara
Kepala
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Bambang Sumardiono,
Bc.IP, SH. M.Si yang didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian
Hukum dan HAM DKI Jakarta, Drs.Arpan, Bc.IP, MH mengunjungi Bapas Kelas I
Jakarta Timur Utara, Selasa ( 09/01). Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk
memberikan arahan dan penguatan bagi Bapas Jakarta Timur Utara terkait Wilayah
Bebas Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani ( WBBM ).
Bapas
Jakarta Timur Utara menjadi salah satu Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) di wilayah
DKI Jakarta yang dijadikan Pilot Project untuk
menuju Wilayah Bebas Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
( WBBM ). “ Bapas Jakarta Timur Utara dipilih menjadi pilot project WBK dan
WBBM karena Bapas Jakarta Timur Utara dinilai telah siap dari segi SDM dan luas
wilayah yang menjadi tanggung jawabnya,” jelas Arpan.
Bapas
Jakarta Timur Utara harus saling kerja sama dan sama-sama kerja karena tanggung
jawab ini bukan merupakan tanggung jawab individu melainkan tanggung jawab
bersama. “ Butuh tekad yang kuat dan kebersamaan untuk mencapai WBK dan WBBM
ini,” tambah Arpan.
Banyak
perubahan yang menuju ke arah yang lebih baik juga menjadi salah satu alasan terpilihnya
Bapas Jakarta Timur Utara sebagai pilot project WBK dan WBBM. Bambang
Sumardiono selaku Ka Kanwil mengingatkan kepada seluruh pegawai Bapas agar
selalu menjaga komunikasi yang baik antara atasan tertinggi, pejabat struktural
dan staf. “ Kebersamaan, gotong royong dan komunikasi merupakan kunci utama
untuk mencapai WBK dan WBBM. Jangan menimbun masalah, segera konsultasikan dan
diselesaikan. Komunikasi harus berjalan dengan baik, jangan sampai tersumbat,”
jelas Bambang.
Dalam
proses untuk menuju WBK dan WBBM ini, Bapas Jakarta Timur Utara akan selalu
mendapatkan pendampingan dari Kantor Wilayah dan Inspektorat Jenderal. Kepala
Bapas Jakarta Timur Utara, Nety Saraswaty meminta dukungan dan bimbingan kepada
Ka Kanwil dan Kadiv Pas untuk mencapai WBK dan WBBM tersebut. “ Mohon untuk
selalu diingatkan apabila ada kesalahan atas kinerja kami. Kami bertekad
memaksimalkan kinerja kami untuk meraih WBK dan WBBM,” ujar Nety di akhir
pengarahan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar