Diambil dari web Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta
Jakarta_Info, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM DKI Jakarta, Endang Sudirman mengatakan dalam menyambut tahun baru 2017 dirinya mengingatkan kepada semua jajarannya untuk tidak berhenti bekerja keras dan berinovasi serta menciptakan resolusi yang baik untuk ke depannya. " Resolusi kita pada tahun 2017 adalah melaksanakan pengabdian dengan bekerja keras, lebih keras dan lebih keras lagi, bekerja cerdas dan ikhlas untuk tugas yang tuntas dalam menyukseskan “reformasi hukum dan e-goverment PASTI Nyata”. Kata Endang di Kanwil Kumham DKI Jakarta saat Apel Deklarasi Janji Kinerja, Selasa (3/1).
Endang menjelaskan Kementerian Hukum
dan HAM sebagai salah satu Kementerian yang mempunyai peran strategis
dibidang Hukum dan HAM, tentunya tidak bisa hanya bekerja yang
biasa-biasa saja. Perlu energi ekstra, karena di tahun 2017 kita
dituntut melaksanakan reformasi hukum dan ham dengan mengoptimalkan
energi dan sumber daya yang ada dengan berbasis teknologi informasi.
"Tahun 2017 Kemenkumham semakin menitikberatkan pada beberapa point agar terciptanya reformasi hukum dan program e-goverment PASTI Nyata," tegasnya.
Dirinya memaparkan untuk mencapai reformasi hukum yang maksimal sejumlah point pun harus dilaksanakan yakni, pada point pertama
kita harus melakukan penataan regulasi disemua bidang tugas. hal ini
penting, untuk mendapatkan regulasi hukum yang berkualitas. regulasi
yang selama ini tumpang-tindih perlu ditata kembali sehingga tidak
membingungkan ataupun merepotkan masyarakat.
Kedua, lakukan
peningkatan kapasitas sdm sehingga mampu memperkuat koordinasi dengan
instansi penegak hukum lainnya dalam rangka suksesnya reformasi hukum.
reformasi di lembaga hukum yang diperlukan untuk mencegah tumbuhnya
pungli (pungutan liar, mafia hukum).
Ketiga, lakukan juga
penguatan budaya hukum, ini menjadi prioritas di tengah maraknya
sikap-sikap intoleransi, premanisme, tindak kekerasan, serta aksi main
hakim sendiri. hukum tetap harus selalu ditegakkan.
Keempat, seluruh
Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan HAM ditingkat pusat
dan daerah harus mempunyai kepedulian, serta mampu memahami dan
melakukan perubahan, menyesuaikan dengan kondisi nasional maupun global,
untuk menjaga kinerja kita agar tidak ketinggalan jaman dan selalu
meningkat setiap tahunnya.
Kelima, bagi seluruh
jajaran harus tahu dan paham tentang perencanaan penganggaran, tentang
manajemen asn dan mampu berinovasi dalam hal peningkatan kualitas
layanan publik.
Keenam, mari kita
jadikan janji kinerja ini sebagai salah satu pedoman dalam bekerja dan
berkinerja, sehingga tahun 2017 prestasi Kementerian Hukum dan HAM
semakin meningkat.
Ketujuh, terkait
target kinerja yang telah disepakati bersama agar dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh. Mulai sekarang harus sudah dipetakan dan dipersiapkan.
karena keberhasilan pencapaian target kinerja akan menjadi indikator
keberhasilan kinerja.
Dalam kesempatan yang sama, Endang
juga menyampaikan sebagai awal percepatan pelaksanaan kegiatan, pada
hari ini Kementerian Hukum dan HAM unit pusat melepas dua tim sekaligus,
yaitu tim analisa kebutuhan dan tim pendampingan laporan keuangan.
Dirinya menjelaskan kedua tim ini
disusun sebagai bentuk komitmen dan keseriusan untuk memperbaiki
kualitas perencanaan dan kualitas penyusunan laporan keuangan.
"Langkah ini diambil untuk
mempertahankan opini laporan keuangan, nilai laporan akuntabilitas, dan
indeks reformasi birokrasi, sejalan dengan usulan kenaikan tunjangan
kinerja sebesar 80% yang kita sampaikan ke Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," imbuhnya.
Dirinya berharap pada tahun 2017 akan
terjadi peningkatan kinerja dan nilai akuntabilitas Kemenkumham adat
implementasi e-planning dan E-Budgetting dapat segera direalisasikan.
"Jangan berhenti berinovasi dan tetap
jaga kualitas serta tingkatkan pelayanan kepada masyarakat agar menjadi
terbaik dan terdepan," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar